Laga panas yang beraromakan dendam antara Arema Indonesia melawan Sriwijaya fc tak akan terelakkan di stadion Kanjuruan , Minggu 24/02/2013 malam. Arema Indonesia pernah dipermalukan Sriwijata FC di stadion manahan solo saat bertanding di babak semifinal inter island cup 2012 lalu. Namun singo edan yang kini menjadi tuan rumah sudah menyiapkan strategi "Balas Dendam" untuk bisa meraih poin penuh di hadapan puluhan ribu Aremania yang memadati stadion kanjuruan.
Asisten pelatih
Arema, Satia Bagdja Ijatna menyebut kini Kayamba Gumbs dkk tengah mengasah
variasi permainan yang berorientasi serangan tengah. “Selama ini kita sering
dapat gol dari umpan crossing dan kecepatan sayap, itu sudah terbaca. Sekarang
kita variasikan untuk permainan menusuk dari tengah,” tutur Satia kepada Malang
Post. Dari 14 gol home dan 2 gol away yang sudah dilesakkan Christian Gonzales
dkk, separuh lebih berawal dari kombinasi permainan sayap. Dengan menambah
variasi serangan tengah, permainan Arema tak akan mudah terbaca Kas Hartadi,
headcoach SFC. “Kita sekarang fokus main tengah, tapi ada syarat agar variasi
permainan berhasil, yakni anak-anak harus berani pegang bola, sabar, dan ngotot
rebut bola bila kehilangan, usaha kita gak boleh kalah, kengototan kita gak boleh
kalah,” tandas Satia.
Menurutnya,
strategi ini didapat Arema dari kekalahan di IIC 2012. Saat itu, skuad besutan Rahmad
Darmawan (RD) ini ditekuk 0-1 oleh Laskar Wong Kito, julukan SFC dan harus pulang
tertunduk meski Aremania banyak berdatangan ke kandang Pasoepati, suporter fanatik
Persis Solo tersebut. Hal inilah yang kini melecut semangat revans Arema. Di
atas kertas, sebenarnya rekor pertemuan selama pra musim antara Arema dan SFC cukup
seimbang. Sebelum digulung 0-1 di Manahan Solo, Arema pernah menang lawan Mahyadi
Panggabean dkk di jeda pra musim. Tahun lalu, sebelum IIC 2012, Alberto Goncalves
menjadi satu-satunya pencetak gol lewat titik pinalti dalam laga ujicoba lawan SFC.
Sebelum laga Minggu nanti, kedua tim juga sedang dipenuhi optimisme. Arema baru
saja menang 2-1 di kandang Persija, sementara SFC mendapatkan poin penuh di
Stadion Jaka Baring, Palembang, usai menenggelamkan Pelita Bandung Raya, 2-0,
Minggu (17/2) lalu. “Rekor kita imbang lawan SFC, kita menang di ujicoba, tapi
Minggu ini kita yang menang di Kanjuruhan,” tutur Satia.(MalangPost)