PSPS Pekanbaru sukses mengakhiri paceklik kemenangan pada kompetisi Indonesia
Super League. Menjamu Arema FC di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkingang, Kampar,
Selasa (12/2), PSPS meraih kemenangan tipis 1-0 lewat gol Ndiaye Pape Latyr
pada menit ke-42. Kemenangan perdana tersebut tentu saja disambut gembira oleh
seluruh awak tim Asykar Bertuah. Apalagi lawan yang dihadapi adalah tim
bertabur bintang. Perubahan pola menjadi3-5-2 berjalan dengan baik, dan mampu
mematikan pergerakan para striker Arema yang sangat bagus." kata Mundari
Karya seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia. Selain itu, Mundari menilai
kemenangan ini juga karena para pemain termotivasi dengan baik dan dukungan
suporter dan dukungan dari pemerintah Kampar. "Selain itu, cuaca yang
sangat panas tidak dapat dipungkiri membuat pemain Arema kesulitan
berkembang," ujar Mundari.
Sementara itu pelatih Arema, Rahmad Darmawan menilai kekalahan ini disebabkan
banyaknya peluang yang tercipta gagal untuk dimaksimalkan dengan baik oleh para
penggawa Singo Edan.
"Kedua tim di babak pertama bermain hati- hati, sehingga kurang
menarik dan kami kecolongan dari serangan yang cepat. Pada babak kedua kami
coba mengubah pola permainan untuk lebih agresif lagi. Saya puas dengan kinerja
tim namun tidak puas dengan sejumlah peluang yang gagal dimaksimalkan,"
ujar Rahmad Darmawan. Dengan kekalahan ini, Arema harus puas di posisi 3
klasemen sementara Indonesia Super League dan tergeser oleh Persegres yang di
waktu yang sama meraih hasil imbang atas Persija Jakarta. (sumber : Wearemania.net
- )
[ 0 komentar.... baca komen ato Tambahkan komen ]
Posting Komentar